Wednesday 4 March 2009

Teknik Menjalani Wawancara Kerja (2)

Untuk menundukkan Pewawancara, maka anda harus tau tekhnik-tekhnik yang biasa digunakan dalam mewawancarai sorang calon karyawan.
Ini aku bocorin tekhnik yang biasa dipakai …

Pada dasarnya ada dua jenis teknik pertanyaan berdasarkan sifatnya …

* Yang pertama bersifat Factual/past experience/sejarah/yang telah terjadi
* Yang kedua bersifat What If atau Opini, komentar, ide mengenai sesuatu hal

Nah jika kita sudah tau systim cara bertanyannya … lalu apa yang harus kita lakukan sebagai pesakitan (alias) seorang calon karyawan yang diwawancara … untuk menjawab semua pertanyaan tersebut …

Untuk yang bersifat Factual :
Contohnya : “Tolong ceritakan pada saya situasi dimana anda dihadapkan pada suatu pilihan yang sulit untuk diputuskan ?” atau “Anda pernah berbeda pendapat dengan orang lain ? tolong ceritain dong ? dst

Jawab dengan spesifik dan jujur. Dan gunakan struktur :

* Gambaran Kapan dan Situasi apa yang anda hadapi,
* Apa yang anda lakukan waktu itu dan
* Bagaimana Hasilnya …

-

Untuk yang bersifat What If ? atau Opini ?
Contohnya banyak … antara lain :

* Apa yang anda lakukan jika ternyata anda menemukan telah terjadi penyelewengan dana dan anda diperintah untuk tutup mulut …?
* Jika anda tiba-tiba saja diangkat menjadi Ketua Panitia Program Pemilihan Sopir Truk teladan … ? apa yang anda lakukan ?
* Apa komentar anda tentang nasib TKI di Luar Negeri ?
* dsb

Ingat there’s no right or wrong answer.
Yang ada adalah …

* “Smart” answer and a “dodol” one
* There’s “Lies” and there’s “Truth”
* Straight answer and “mbulet” answer …

Anda diminta untuk mengemukakan jalan fikiran anda, dengan cara yang baik dan terstruktur. Gunakan bahasa yang dimengerti oleh Interviewer

Beberapa Hal yang harus anda perhatikan :…

* Dengarkan pertanyaan dengan seksama – jika tidak jelas tanya kembali.
* Jangan tergesa-gesa. Bila perlu minta waktu 1 – 2 menit untuk berfikir.
* Jangan potong pertanyaan … !
* Jika tidak tau ? katakan tidak tau … jangan sok tau
* Interviewer yang ahli akan bisa melihat jika anda berbohong
* To the point jangan “plintat – plintut”

http://theordinarytrainer.wordpress.com

1 comment: