Setelah seharian kemarin (Sabtu) aku sibuk ber spa-spa an di rumah, kini giliran wajah untuk dirawat. Nothing special sih buat wajah, karena aku aga seneng tampil natural dan nggak ribet, bukan karena males, tapi karena jenis mukaku berminyak dan gampang keringetan.
Nggak berani nyobain perawatan ala klinik kecantikan terkenal seperti temen mess yang ke LBC, ya mungkin aja buat menarik hati pria, secara dia kan sering gonta-ganti pacar nggak jelas. Dalam hitungan bulan bisa keluar sama cowok yang berbeda, jadi wajar kali ya kalau dia pakai perawatan ke klinik. Kalau temen kantor yang satunya sih udah cantik sebenernya, masih seumuranku tapi udah nikah. Karena berhubung udah cantik dari sononya, tambah dirawat sama natas*a, jadi keliatan bening kayak porselen.
Pingin?
Nggak tuh, ribet, mahal, menye-menye. Lagian yang alami, selalu jauh lebih baik. Tapi hari ini, aku pingin review produk yang nggak alami. Karena biasanya kalau buat masker aku selalu pakai camuran beberapa bahan, atau cukup 1-2 jenis aja dicampur, seperti: tomat, jeruk nipis, madu, putih telur. Selama ini sih selalu pakai itu.
Untuk efek mencerahkan aku biasa pakai masker bengkoangnya mustika ratu, hanya kalau inget. Kadang seminggu sekali, kadang bisa 2 minggu nggak pakai. Pas ngaca wajah jadi kusam, pakai deh. Harganya murah, cuma Rp 22.000 an aja. Kualitas indonesia untuk mustika ratu dan sariyu masih cukup recomended untuk beberapa product. Tapi buat perawatan sehari-hari aku masih setia pakai:
Dari kiri ke kanan:
Krim Harian (sebelum bedak) - Krim Malam - Foam pembersih muka - krim mata - masker lightening
So, Mari kita kenalan: