Tuesday, 24 June 2014
Merindukanmu
Seperti ada energi terbesar saat aku merindukanmu
Hasratku membuncah
Darahku bergejolak
Seperti akan ada limpahan oksitosin berjingkrak ria
Menikmati kerinduanku padamu
Aku bahagia setiap kali kau cintai dengan sangat
Dan itu setiap hari, setiap menit, setiap detik
Hingga seperti tak kan mungkin ada elegi yang mampu memporak-porandakannya
Seperti memang Tuhan ciptakan milyaran rasa di jiwamu
Untukku, untuk keluarga kecil kita
Maka saat ada cemooh kecil tentang masa depan ini
Kata-kata suram bergumam tak karuan
Dengan cepat kekuatan rasa ini menepisnya
Membuangnya pada sampah-sampah yang tak kan terlihat lagi
Membiarkan celotehan-celotehan itu kusut dan tak tergubris
Ketika aku merindukanmu
Seperti apapun hanyalah untuk merindukanmu
Achh, seperti ini yang kumau
Bahagia merindukanmu hingga serotoninku makin bertambah
Semoga ada milyaran serotonin dalam tubuhku
Kau janjikan akan selalu ada banyak cinta untukku
Kau katakan tak ada kecantikan lain selain istrimu
Dan aku beruntung memiliki rasa yang indah itu
Aku juga mencintaimu terlampau amat besar
Karena kau mencintaiku terlampau amat besar
Bukankah semua yang sudah diciptakan selaras itu menjadikannya indah?
Maka akan kuindahkan itu
Maka akan kujagakan singgasana hatiku untukmu
Achh merindukanmu itu membahagiakanku
Dari seorang istri yang sangat mencintaimu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
rindu memang selalu menjadi bagian paling haru, ya mba :')
ReplyDeletekangen suami nih non hehe
Deletewkwk, iya mba..
Deletesabar yaa :D
ntar pas ketemu namah romantis deh :D
kayak abg ya non, hehe... maklumlah :D
Delete