Kali ini harus lebih maju dari kemarin. Tahun kemarin buat bisa nembus sampai tahap wawancara memang punya saingan banyak. Pas lihat papan pengumuman, langsung mikir jelek "kok orang ini sih yang ketrima, dia kan kayaknya nggak kompeten dari tampangnya, wkwkwk." tapi sekali lagi, mau berharap Indonesia jauh dari KKN? jangan mimpi deh. Tapi bukan berarti pns itu semuanya bakal diterima dari yang kkn lho, buktinya ada beberapa temen yang masuknya bener-bener murni. Emang asli pinter sich dia. Jadi ya wajar aja bisa nembus berlapis-lapis tes yang orang bilang berat.
Banyak yang harus disiapin nich, dan yang mendesak harus dibikin adalah sertifikat TOEFL-ku yang habis masa alias kadaluarsa, huffftt. Tahun kemarin aja, nyari lowongan yang syaratnya nggak pake toefl, tapi tetep aja, persaingan makin ketat. 168 orang jadi 28 orang, 28 orang lolos tinggal delapan. Yah, cuma butuh delapan dosen di sebuah Universitas Negri di jurusanku.
Tahun ini... penasaran banget akan ada bukaan seberapa banyak nich. Infonya sih juni nanti bukaan, trus Julinya tes, fiuuhh bulan Puasa kalau mau tes-tes yang jauh ke luar kota mah mikir-mikir. Kemarin aja tes ke kota yang jaraknya 7 jam aja aku udah loyo. Tapi semuanya rejeki dari yang diatas, kalau memang jodohku, siapa tahu?? Jadi harus terus semangat dan berjuang :)
Dan ini info yang aku dapetin dari salah satu web berikut:
Menurut info yang didapatkan dari berbagai
sumber media pemberitaan, penerimaan Formasi CPNS Tahun 2014
Direncanakan akan digelar pada bulan Juli – Agustus 2014 mendatang.
Formasi Penerimaan akan ditentukan oleh Analisis Jabatan (Anjab) dan
Analisa Beban Kerja ( ABK ) oleh masing – masing instansi baik pusat dan
daerah untuk mengetahui kebutuhan pegawai baik dari jumlah maupun
jabatannya dan disesuaikan dengan jumlah pegawai yang telah memasuki
masa pensiun, ditambah lagi Anggaran belanja baik instansi pusat atau
daearah tidak boleh lebih dari 50%. Hal ini penting agar supaya setiap
instansi baik pusat maupun daerah tidak kelebihan atau kekurangan
pegawai dan tidak terjadi pemborosan anggaran belanja pegawai yang
selama ini menjadi beban APBN. Namun untuk formasi CPNS tahun 2014
pemerintah masih mengutamakan Tenaga Guru, Perawat/Medis, Serta Penyuluh
Lapangan serta Tenaga Fungsional lainnya.
Untuk Pendaftaran CPNS Formasi Tahun 2014 menggunakan sistim online yang dikelolah oleh BKN Pusat dengan alamat : http://sscn.bkn.go.id/
. Pelamar tidak perlu repot untuk mengantar berkas ke Instansi yang
dituju, cukup dengan mengisi formulir Biodata/Identitas secara online
dan tidak di pungut biaya apapun ( gratis ). Namun Biodata / Identitas
yang dikirim sesuai dengan berkas/bukti fisik pelamar.
Sistem pelaksanaan tes CPNS Tahun 2014
menggunakan sistem Computer Assitance Test ( CAT ) yang dilaksanakan
secara online dan serentak diseluruh Indonesia baik Instansi pusat
maupun daerah. Hal ini dianggap efisien karena peserta dapat langsung
mengetahui nilai mereka dan dengan sistem ini dapat mengurangi tindak
kecurangan dalam penerimaan tes CPNS 2014. Sehingga siapun yang lulus
dari tes merekalah yang betul – betul berkualitas , handal,
berbudipekerti dan berkhlak baik sehingga pelayanan publik dapat
terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat. Jenis tes yang
diujikan ada 2 :
1. Tes Kompetensi Dasar ( TKD ), mencakup ; wawasan kebangsaan, pengetahuan umum, dan kepribadian.
2. Tes Kompotensi Bidang ( TKB ), disesuaikan dengan jenis jabatan/profesi pelamar bersangkutan.
Diperlukan kesiapan dari sekarang untuk
belajar agar pada saat tes para pelamar bisa menghadapinya dengan baik
dan mendapatkan nilai yang memuaskan serta lulus ujian, amin. Namun
untuk kriteria kelulusan param pelamar harus dapat melewati passing
grade atau nilai ambang batas kelulusan yang ditentukan oleh Panitia
Seleksi Nasional Penerimaan CPNS Tahun 2014 ( PANSELNAS ).
Prioritas Jabatan CPNS 2014
1. Instansi Pusat
- Guru (guru kelas, dan guru produktif) yaitu guru yang memberikan keterampilan hidup / life skill untuk siswa.
- Dosen.
- Jabatan penegak hukum (pro justice), seperti jaksa, panitera, pengaman lembaga pemasyarakatan (sipir).
- Jabatan utama (core business) fungsi instansi, seperti:
- Pengawas tata bangunan dan perumahan, pengawas teknik jalan dan jembatan, penata ruang, pengawas teknik pengairan, arsitek.
- Pemeriksa pajak, penyuluh pajak, pemeriksa bea cukai.
- Pemeriksa merek, pemeriksa dokumen imigrasi.
- Mediator hubungan industrial, instruktur, pengawas ketenagakerjaan.
- Pengamat gunung api, inspektur tambang.
- Penguji kenderaan bermotor, pengawas keselamatan pelayaran, ATC.
2. Instansi Daerah
- Guru (guru kelas dan guru produktif) yaitu guru yang memberi keterampilan hidup / life skill untuk siswa, guru tataboga, guru seni kriya, dan guru desain grafis.
- Tenaga medis dan paramedis (dokter, dokter spesialis, bidan, perawat, dan refraksionis optisien).
- Jabatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat (pro growth).
- Jabatan yang berperan menciptakan lapangan kerja (pro job), seperti instruktur las, instruktur tataboga, dan instruktur tata rias.
- Jabatan yang menciptakan pengurangan kemiskinan (pro job), seperti pamong belajar, pembimbing terapan teknologi tepat guna, penggerak swadaya masyarakat.
- Jabatan yang berperan dalam pengendalian pertumbuhan penduduk, seperti penyuluh keluarga berencana.
Kebijakan Penerimaan CPNS 2014
1. Kebijakan nasional:
Zero growth atau rekrutmen hanya untuk menggantikan pegawai yang
sudah pensiun, meninggal dunia, dipecat atau berhenti dengan tidak
menambah jumlah pegawai secara keseluruhan.2. Kebijakan institusional:
- Minus growth diterapkan bagi instansi yang berdasarkan hasil analisa beban kerja (ABK) jumlah pegawainya sudah kelebihan, anggaran belanja pegawai lebh dari 50 persen APBD (untuk kabupaten/kota), dan bagi provinsi yang rasio belanja pegawainya lebih dari 30 persen APBD.
- Sedangkan zero growth, diterapkan untuk instansi yang jumlah pegawainya cukup, rasio anggaran belanja pegawai antara 40 – 50 persen dari APBD (kab/kota), dan 25 – 30 persn (provinsi).
- Sementara yang alokasi formasinya lebih besar dari jumlah PNS yang pensiun (growth), hanya diperbolehkan bagi instansi/pemda yang jumlah pegawainya sangat kurang, rasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen dari APBD (Kab/kota), dan untuk provinsi yang rasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen. Instansi yang tidak memiliki tenaga honorer kategori 1 maupun kategori 2 juga menjadi pertimbangan. Selain itu, dipertimbangkan juga rasio jumlah pegawai dengan jumlah penduduk, luas wilayah, kekurangan pegawai serta prioritas jabatan.
Agenda dan Kegiatan Penerimaan CPNS 2014
- Pendataan dan penyerahan usulan formasi: Juli 2014.
- Pembentukan panitia penerimaan CPNS 2014 di tiap-tiap institusi atau BKD: Mei – Juni 2014
- Penyusunan soal ujian: mulai Juni 2014
- Pendaftaran CPNS 2014 dan seleksi berkas: Juli – Agustus 2014.
- Pencetakan naskah soal: mulai Agustus 2014.
- Pelaksanaan ujian dan tes CPNS: September – November 2014.
- Pengumuman peserta yang lulus menjadi CPNS tahun 2014 melalui website: November – Desember 2014.
- Penyerahan SK CPNS: Januari – Februari 2015.
sumber: siap-sekolah.com
No comments:
Post a Comment