Wednesday 4 June 2014

Curcol: Ribet-ribet Sendiri


Nggak pingin stress sich, cuma serius aja beberapa bulan ini pikiran agak lebih berat. Bentar lagi akan segera masuk bulan-bulan perekrutan cpns, seperti tahun-tahun sebelumnya aku selalu bersemangat buat dapet kesempatan menjadi pns. Jangan Tanya kenapa, karena berbagai macam alasan. Yang jelas untuk sementara aku bersyukur masih bisa bekerja di sektor swasta. Ribet pertama ini yakni harus cari info setiap hari tentang pns, belajar-belajar lagi tentang undang-undang, sejarah bangsa, dan potensi akademik, karena secara umur makin tua aku merasa makin berkurang kejeniusanku, haha, kidding.

Ribet kedua adalah sibuk ngurusin took onlineku, walaupun kadang proses transfer barangnya bisa dibantu suami. Tapi berkat bantuan dan dukungan semangat dari suami, aku juga semangat bisnis online, yang halal tentunya. Hasilnya? Jangan ditanya deh, yang jelas nggak sebesar gaji, tapi dengan menjadi reseller gini aku bisa lebih fokus ke pelayanan konsumennya.

Ribet ketiga, pingin bisa pinter masak kaya mama, pingin bisa bikin baju sendiri kaya mama, pingin bisa jadi istri yang terbaik buat suaminya. Yes, my Mom is perfect Mom. Apa yang diajarkan mama buat jadi istri yang taat dan membanggakan suami. Harus punya banyak keahlian nich, jadi semangat tiap inget-inget masa kecil, bantuin mama masak, bikin kue, bikin baju. Nemenin doank, Bantu sebisanya, dan terinspirasi. 

Ribet keempat belajar tentang bidangku, entah suatu saat nanti, ada kalanya pingin buka konsultan laporan keuangan dan pajak. Fiucchhh secara ilmu yang dipunya ya seiprit gini, dan harus diem-diem di sela jam kantor belajar  pelan-pelan berbagai macam hal.

Ribet kelima, ngurusin 3 blog yang ada, ngecekin 4 blog suami. Bikin blog-blog ini jadi cantik dan bertampilan secantik blog lainnya. Pingin deh belajar ngeblog lagi sama blogger professional.

Well, semoga semangatku nggak pernah padam ya. Walaupun kadang mikir, apa ini stress terselubung yang mengganggu kami berdua ya. Hmm, terlalu sibuk dengan pekerjaan kami masing-masing mungkin, walaupun komunikasi dan seringnya liburan bersama. Be positive, mungkin Allah belum bisa kasih saat ini, tapi aku yakin, Allah pasti kasih pada waktu yang tepat nanti. Kami hanya perlu percaya, yakin, terus bersyukur dan berusaha.

Love Allah so much, love my hubby too ^^

No comments:

Post a Comment