Salesperson: di Nyata dan di Maya itu beda

Salesperson sebagai kekuatan perusahaan dalam mempromosikan produknya merupakan pekerjaan dan jabatan yang mampu memberikan jaminan kenaikan jabatan lebih cepat dibanding bidang lainnya seperti keuangan dan produksi. Namun saat ini banyak sarjana muda yang antipati terhadap pekerjaan dibidang tersebut. Kenapa? Entahlah alasan apa. Namun hal ini tidak terjadi di dalam dunia maya, justru pekerjaan ini yang paling dicari banyak pengguna internet. Dengan alasan apa? yang jelas fenomena ini menjadi berbanding terbalik. Tim penjual di Maya lebih booming dibanding dalam dunia nyata.


Anda tau salesperson kan? tentu saja tau dong. Mereka adalah tim promosi milik perusahaan yang lebih dikenal dengan istilah awamnya sebagai salesman dan istilah kerennya dibidang manajemen pemasaran ialah salesperson. Merekalah yang menjadi senjata utama perusahaan dalam mengenalkan suatu produk tertentu milik perusahaan langsung kepada konsumen dan berhadapan dengan konsumen.


Harus kita akui nyawa dalam suatu bisnis saat ini terletak dalam segi pemasarannya. Sehingga perusahaan akan sangat berhati-hati memikirkan promosi seperti apa yang akan melonjakkan tingkat penjualannya. Banyak hal yang dilakukan perusahaan dan salah satu yang dinilai efektif yakni dengan melakukan promosi dalam dua hal. Yakni promosi dengan media satu arah dan media dua arah. Dalam media dua arahpun selain melakukan kerjasama dengan event-event lokal, juga akan melakukan upaya menjadikan salesperson sebagai senjata utama perusahaan dalam memahami kemauan konsumen.


Salesperson ternyata justru memberikan jaminan atas jenjang karir yang bisa meningkat. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh divisi lainnya seperti keuangan. Namun mengapa justru para sarjana muda kita menolak pekerjaan ini dengan berbagai alasan.

Benar-benar kontras dengan yang terjadi di dunia maya. Tugas untuk mempromosikan suatu produk ini banyak sekali menjadi incaran para pengguna internet.


Mungkin apa yang dihasilkan oleh salesperson dari dunia nyata tidak sebanding dengan usaha yang mereka lakukan. Mereka harus mengeluarkan tenaga, waktu bahkan pikiran untuk menjalani profesi mereka, bahkan harus ada yang rela dipandang negatif. Namun tidak bagi salesperson dalam dunia maya. Justru orang-orang yang sanggup mengerjakan ini akan dipandang sangat hebat dan mengispirasi bagi mereka.


Ada apakah dengan promosi dan globalisasi? Semua teradang tidak dapat dijabarkan dengan definisi ekonomi. Semoga ada yang mau membantu untuk sekedar sharing, berbagi ilmu, pendapat, dan segala hal yang berkaitan dengan ini? Silahkan saya tunggu di kotak Comment, terima kasih