Monday 13 October 2008

Telepon Rumah Makin Tergeser

Anda yang sibuk dengan kegiatan anda tentu tidak lagi menjadikan telepon rumah lagi sebagai alat komunikasi 2 arah anda. Saat ini peran telepon rumah sudah tidak signifikan lagi. Umumnya banyak yang lebih menyukai menggunakan telepon selular ketimbang menggunakan teltepon rumah. Selain karena mudah dibawa kemana saja (fleksibel), saat ini juga banyak provider yang menggencarkan layanan tarif murah bagi para penggunanya. Tentu saja banyak orang yang tidak ingin terlalu ribet mengurusi abonemen maupun pembayaran telepon rumah yang cukup rumit jika dibandingkan dengan mengisi pulsa kartu prabayar mereka. Ditunjang dengan kondisi saat ini yang begitu mudahnya untuk membeli handphone dengan harga terjangkau. Terlampau banyak counter/gerai penjual handphode bergaransi resmi maupun second, sehingga mudah bagi semua orang berpindah dari telepon rumah menjadi telepon selular. Tarif sms saat ini bisa dikatakan menjdi pilihan tepat bagi yang tidak berkantong tebal. Bahkan hanya dengan Rp 40,00 saja anda bisa menyampaikan pesan singkat kepda nomor tujuan anda, untuk semua operator juga. Tanpa harus bingung memikirkan besarnya biaya, pesan anda sudah langsung terkirim pada tujuan anda.
Lalu apakah telepon rumah masih diperlukan bagi kita???
Jawabannya tergantung kebutuhan pemakainya. Untuk perusahaan ataupun organisasi yang senantiasa berhubungan dengan orang lain, maka tentu saja mereka membutuhkan telepon rumahan untuk menunjang aktivitas mereka. Karena telepon selular tidak mampu meyampaiakn pesan secara formal. Lalu bagaimana dengan rumah yang kesemua isinya lebih nyaman menggunakan telepon seluar daripada telepon rumah? Maka semua tergantung kepala rumah tangga yang bertanggung jawab terhadap biaya tagihan telepon tersebut. Harus dilihat dari fungsinya, apakah kegiatan masing-masing anggota keluarga lebih banyak berada di luar rumah atau masih banyak menghabiskan waktu di rumah. Untuk itu anda harus mendiskusikan pada keluarga apakah fungsi telepon rumah masih dibutuhkan. Mungkin bagi keluarga yang kesemua anaknya telah memiliki telepon selular masing-masing dan usianya telah menginjak dewasa, maka ada baiknya tidak usah menggunakan telepon rumah lagi, kecuali apabila anda memiliki kolega/teman yang sifatnya lebih umum dan tidak bisa anda terima pribadi dengan telepon selular anda.
Untuk anda yang memiliki putra di bawah SMP, ada baikya tetap menggunakan telepon rumah untuk memantau kegiatan putra anda. Karena telepon selular tak selamanya berdampak positif bagi anak anda. Tak baik jika membiasakan memenuhi segala fasilitas pada mereka tanpa ada arahan dari anda. Tentu anda sendiri yang tahu bagaimana yang terbaik bagi putra-putri anda, dan menjadikan putra-putri anda tidak hanya menjadi anak yang smart dan cerdas. Namun juga kritis dan peka terhadap kondisi sekitar mereka.
Jadi pilihan untuk tetap memakai ata memutus saluran telepon rumah aanda, diskusikan dulu semuanya dengan anggota keluarga anda.

No comments:

Post a Comment