Friday 1 February 2013

Movie on the weekend

Hasil nonton perahu kertas 1 dan 2. Sepertinya dah lama banget nggak ngikutin perkembangan novel-novelnya Dee. Tapi kedua kisah ini mirip rip sama pas pembuatan kedua novelnya "Supernova".
Gimana miripnya??
Perahu kertas bisa dibilang mendongengkan (baca: mengaransemen dengan beberapa sedikit khayalan dan imbuhan lain) kisah hidupnya Dee pas saat itu. Saat dia harus cerai dengan suaminya, dan dekat dengan teman lamanya yang gosipnya seorang pianis yang tinggal di australia. Nggak mirip kisah tokohnya sih, cuma beberapa tokoh bisa dibilang memang kehidupan si Dee ini sendiri.
Seperti Supernova 1 dan 2, yang merupakan pembuktian diri si penyanyi ini untuk jadi novelis, menemukan cintanya dan berkomitmen pertama kali, bertransformasi berdua untuk pindah ke budha. Aku masih inget banget novel keduanya hampir aja dicekal karena sedikit mengubah simbol agama budha yang akhirnya dicetak ulang dengan simbol yang beda. Mirip rip, dan menjadi semacam membuat novel dengan inspirasi pribadi. Dan kerennya Dee, dia membuat novel bener-bener nggak membosankan. Supernova memang super buat seorang penyanyi dengan istilah2 dokternya dan tokoh lelaki yang nyaris sempurna tapi nggak digambarkan dipuja-puja.
Hmmm...
I love writing
I love sastra
Dee, Ayu utami, Primadona Angela, dan beberapa novelis lainnya, punya ciri khas cerita yang unique. Novelis2 ini yang sedikit mengubahku yang doyan chairil anwar,hb jassin, putu wijaya, kahlil gibran, sastra konservatif menjadi tertarik dengan novel-novel ginian.
Sampe ngebetnya, di sela-sela belajar SMA menyempatkan waktu buat menulis dan menulis di sebuah buku berisi kumpulan kisah yang cuma dibaca temen2 se-gank.
Mulai berani memasukkan beberapa puisi ke perlombaan sekolah, dan jadi satu-satunya anak kelas 1 yang menang, walau cuma juara 3, nggak masalah namanya juga pengalaman.
Semakin PD pas didaulat nggantiin senior yang mangkat buat pegang jabatan pimpinan redaksi majalah sekolah.
I love writing
I love sastra
Dan terlupa sejak mulai kuliah. Perpustakaan kampus nggak gampang dijamah segampang SMA dulu. Alhasil harus ke perpustakaan kota malang yang sampai sekarang jadi super duper tempat nyaman buat mencari berbagai jenis buku, novel, majalah, dan lain-lain.
I love Writing
I love sastra
I love my hobby
Yang pelan-pelan tergantikan dengan kesibukan mencari ilmu yang digunakan untuk mencari sesuap nasi dan melanjutkan kehidupan dalam mengemban tugas jadi manusia.
Menulis adalah kesenangan, tapi naif rasanya kalau hidup hanya cuma mengandalkan hobby. Well, I love writing, I love my hobby, but I'm so sorry sastra..

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT









No comments:

Post a Comment