Thursday 30 July 2009

Kenali Bahaya Dini, Apakah Anak Anda Memakai Narkoba

Jangan pernah berpikir anak usia SD masih buta narkoba. Karena, pengedar narkoba sudah makin berani beraksi pada anak-anak usia dini. Yang mengkhawatirkan, menurut data dari situs Badan Narkotika Nasional (BNN), 2007, 15.800 pelajar DKI Jakarta adalah pengguna narkoba, dan 800 pelajar di antaranya adalah anak-anak usia SD.

Bayangkan, itu berarti satu dari 20 pelajar SD pernah mencoba narkoba, atau malah masih mengonsumsi barang terlarang tersebut. Mengkhawatirkan, bukan?

Jadi, bila Anda memiliki anak usia TK atau SD (sekitar 5-11 tahun), bukan berarti Anda terbebas dari masalah ini. Justru, waktu terbaik mengenalkan bahaya narkoba adalah sejak usia dini. Kenali dan praktikkan caranya, agar Anda dapat membesarkan anak yang bebas narkoba. Tanamkan pada anak Anda prinsip: say no to drugs!

Meski saat ini Anda masih dalam proses mengajak anak menjauhi narkoba, tidak ada salahnya Anda juga mengenali ciri-ciri anak dalam pengaruh narkoba. Kuncinya adalah mengenal karakter anak Anda, dan mengenali perubahan kebiasaannya.

Gejala dan ciri bisa terlihat dari fisik dan perilaku. Melalui fisik, kondisi yang perlu dicurigai:

1. Mata si anak berwarna merah. Meski sudah diobati, tetap merah. Perhatikan juga bola matanya.
2. Sering mengantuk, padahal tidurnya cukup.
3. Kulit berwarna pucat.
4. Pola bicara sering kacau. Penggunaan kata tidak pas.
5. Keseimbangan tubuh kacau. Jika diminta lari di tempat, gerakannya tidak terkontrol.
6. Kebiasaan berubah. Tadinya suka makan, kini jadi jarang makan.
7. Jadi cuek. Malas mandi, malas menyisir rambut, jadi tidak peduli pada penampilan. Padahal, sebelumnya tidak begitu.
7. Reaksi berlebihan. Jika ditegur sedikit, bisa langsung meledak-ledak.
8. Sering murung tidak jelas. Komunikasi juka makin berkurang.

Jika 6 dari 8 ciri ini dialami buah hati, ada baiknya Anda mulai mengajaknya berkomunikasi. Jika memang terbukti anak Anda memakai narkoba, anak memerlukan bantuan profesional, psikiater, atau psikolog. Cari informasi di internet atau juga bergabung ke support group orang tua yang mengalami masalah sama.

www.vivanews.com

1 comment: