Sunday 21 December 2014

Amazing Moment (Finally)

Sebuah foto yang indah, buat kami berdua, aku dan hubbyku sayang.

Berawal dari rasa mual yang kuanggap sebagai rasa grogi dan tegang menjelang tes TKB Cpns di salah satu PTN kota Surabaya yang sedang kujalani. Tes ini merupakan tes kedua setelah menakhlukkan 2/3 peserta lainnya, sayangnya tes ini masih harus menyisihkan separuh peserta lagi, dan untuk sebuah impian ini aku berjuang.
Awalnya aku pikir ini dampak dari keteganganku. Tapi besoknya, sehari setelah tes ini, aku mengalami mual yang sangat setelah makan malam dengan otak-otak bandeng, sampai berakhit dengan muntah hebat di kamat mandi mess. Semua makanan keluar semua dan makin bikin aku curiga. Bukan curiga hamil, karena aku barusan mens 3 minggu lalu (november akhir), tapi curiga kalau2 aku kena sakit maag akut atau yg sejenisnya.



Esoknya (18 desember'14) aku merasakan sedikit mual yang berlangsung sampai sore hari dan aku antisipasi dengan makan camilan sedikit2. Rasa ngga nyaman mulai muncul, apa aku hamil, rasanya nggak mungkin. Tapi busa jadi juga, karena mens terakhirku bisa dibilang nggak mens karena cuma pendarahan dikit banget, mungkin cuma 10 ml. Mens yang aneh dan belum sempat ke dokter sama sekali, jadilah aku menebak nebak, sakit apakah aku ini?

Sabtu pagi sebelum solat subuh, karena terdorong rasa mual, barulah aku mencoba iseng menggunakan testpack yang kusimpan beberapa buat stock. Dan seperti gambar diataslah hasilnya. Kaget dan amazing aja. Cerita deh ke sekeluarga, termasuk suami yg ngga pulang rumah karena lg banyak kerjaan di Jogja.
Dalam hatiku, kok bisa? Sejak kapan? Sejak mualkah? Padahal mual itu adalah tanggal masa subur dengan moment ngga pas karena tegang buat tes pns. Tapi apa daya karena di rumah semua kendaraan terpakai, aku harus nunggu sampai malam sampai ada yang nganterin (mama + brother).

"Lho, udah 8 minggu gitu" kata dokter sambil cek2 perutku, sedangkan aku menatap layar monitor di atas sambil takjub. Finally aku bisa lihat kamu ada di layar USG ya, nak.
Wow, 8 minggu. Waktu yang cukup lama dan aku nggak menyadari sam sekali kehadirannya. Langsung kuingat semua moment amburadulku. Mulai dari kegalauan ttg sahabatku yang berkhianat, acara kantor yang penuh konspirasi, kebencianku ke orang-orang yang menyakiti hatiku, kekuatanku tiap berangkat dan pulang kntor naik bis, makanan aneh2ku selam 2 bln ini dan lain sebagainya.

Well, sebuah moment yang kami tunggu. Aku, suami dan keluarga kami. Sebuah moment yang buat kami merasa bahwa ternyata Allah memberikan semuanya pada saat yang tepat, sangat tepat menjelang pengumuman pnsku.
Alhamdulillah, ku syukuri titipan ini, akan kujaga dan kuberikan yang terbaik untuknya.
Welcome, honey. Mama akan melakukan yang terbaik demi kamu, nak. Papa pasti akan menjaga kita dengan sangat baik. Eyang, mbah, om-om dan aunty2 akan mendoakan kita selalu. Semoga sehat ya nak, hidup memang penuh perjuangan, tapi yakinlah Allah akan selalu melindungi kita. Seperti Allah yang 8 minggu ini menjagakanmu untuk mama, karena ketidaktahuan mama atas kehadiranmu.
Welcome, honey. Semoga sehat selalu, kamu adalah anugrah terindah Allah untuk mama dan papa.

Thanx God, for everything

:)

2 comments: